JAKARTA, KOMPAS.com – PT Unilever Indonesia Tbk, PT Supra Boga Lestari Tbk, dan SMASH.id meluncurkan smart drop box di Farmers Market Margo City, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Fasilitas ini nantinya akan dihadirkan di 10 outlet Farmers Market di Jabodetabek dalam mengedukasi dan mengajak sebanyak mungkin konsumen menjadi bagian dari solusi bersama menerapkan ekonomi sirkular.
Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation Maya Tamimi menuturkan, smart drop box ini merupakan inovasi digital dalam proses pengumpulan sampah plastik.
Sebab, kolaborasi yang dilakukan oleh ketiganya dilaksanakan untuk menggalakkan edukasi pentingnya pilah sampah kepada konsumen.
“Melalui smart drop box yang dikembangkan bersama, kami ingin membantu konsumen, para #GenerasiPilahPlastik, untuk mengelola sampahnya dengan lebih baik,” kata Maya dalam rilis, Senin (31/1/2022).
Sementara itu, Customer Relation Manager Supra Boga Lestari Elvinda Liung menerangkan, pihaknya berkomitmen menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle (3R).
“Dalam kegiatan bisnis, kami inisiatif dalam mengurangi sampah kemasan yang terkirim ke tempat pembuangan akhir ataupun tercecer ke lingkungan,” ujarnya.
Smart drop box ini juga dinilai merupakan langkah konkret mewujudkan Peaturan Menteri (Permen) LHK Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.
“Peluncuran smart drop box menurut saya adalah contoh konkret dari upaya kolaboratif guna mewujudkan road map tersebut,” ucap Kasubdit Tata Laksana Produsen Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ujang Solihin Sidik.
Ujang mengatakan, Permen tersebut mengatur bagaimana setiap produsen sepatutnya memiliki peta jalan yang jelas dan terukur dalam mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang sampah, utamanya sampah plastik.
Adapun smart drop box merupakan tempat sampah yang dilengkapi sistem pemindai atau barcode konsumen untuk mencatatkan sampah kemasan botol plastik yang mereka setorkan, baik dari merek Unilever maupun tidak.
Penulis: Suhaiela Bahfein | Editor: Hilda B Alexander