Sabtu, 24 Oktober 2020 | 16:34 WIB
Oleh : Yoke Firmansyah / FER


Pabrik aspal karet di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (Foto: Beritasatu Photo)

Sekayu, Beritasatu.com – Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex Noerdin, menegaskan, upaya mencari jalan keluar untuk mendongkrak harga karet petani rakyat berbuah manis. Pasalnya, terhitung mulai Senin (26/20/2020), pabrik aspal karet di Muba mulai beroperasi.

“Ya, Senin nanti pengolahan aspal karet berbasis lateks terpravulkanisasi di Muba resmi beroperasi dan dipusatkan di gedung workshop Dinas PUPR Muba,” jelasnya, di Sekayu, Sabtu (24/10/2020).

Dodi mengatakan, dengan mulainya operasional pabrik pengolahan aspal karet tersebut, nantinya akan menampung hasil karet petani rakyat. Tidak hanya berasal dari Muba semata, namun juga petani karet di seluruh wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

“Ini langkah konkret Muba menjawab kesulitan petani karet selama ini. Insyaallah dengan realisasi ini, harga karet nantinya bisa stabil dan turut mensejaterahkan petani karet rakyat di Sumsel,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Iskandar Syahrianto, mengatakan, pabrik aspal karet Muba nantinya dapat menyerap 25.000 ton karet per tahun dari petani rakyat.

“Sedikitnya akan ada sebanyak 25.000 ton pertahun karet petani yang nantinya dapat terserap oleh keberadaan pabrik pengolahan aspal karet berbasis lateks Pravulkanisasi,” tandasnya.

source: https://www.beritasatu.com/feri-awan-hidayat/nasional/691009/pabrik-aspal-karet-di-musi-banyuasin-beroperasi-pekan-depan