Bahar Buasan: Babel Perlu Tempat Daur Ulang Agar Sampah Tak Cemari Lingkungan
Bangkapos | Bahar buasan mendorong pemerintah untuk membuat terobosan baru terkait pengelolaan sampah 

BANGKAPOS.COM–Anggota DPD RI dapil Babel, Bahar Buasan mendorong adanya rencana utama (masterplan) penanganan sampah di daerah.

Kurangnya sistem penanganan sampah yang baik di daerah membuat sampah-sampah semakin menumpuk dan menjadi beban untuk lingkungan.

Menurut dia, permasalahan jumlah sampah yang mencapai angka 64 juta ton per tahun mengharuskan masing-masing daerah untuk memiliki masterplan penanganan sampah.

Terlebih provinsi Babel mayoritas masyarakatnya menggantungkan perekonomian terhadap sumber daya laut.

“Karena apa, apabila laut sumber perikanan dijaga, pasti laut akan indah, dan tanpa keindahan laut, pariwisata tidak akan terjadi.

Orang tidak akan datang ke pantai Bangka Belitung, kalau pantainya keruh, kotor dan nelayan tidak akan dapat ikan banyak pada saat melaut,” kata Bahar Buasan.

Babel yang kondisi lautnya sekitar 70 % merupakan sumber perikanan bagi nelayan Babel.

Karena itu, Bahar Buasan juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lautan.

“Maka dari itu, laut harus dijadikan sumber daya perikanan yang utama. Saya juga di sini mengajak masyarakat, bersih dari sampah plastik, dan jangan buang sampah sembarangan,” pesannya.

Disamping itu, sampah akan menjadi ancaman serius bagi program pemerintah, sebab pada pertemuan World Economic Forum (WEF) pada Januari 2016 menyatakan sampah akan memenuhi laut Indonesia pada 2050 kalau tidak segera dicarikan jalan keluar.

Seperti diketahui, tiap tahun, Indonesia memproduksi sampah hingga 60 juta ton.

Dari jumlah ini, sampah plastik tidak terkelola dengan baik sehingga mencemari lingkungan, baik darat, sungai maupun laut.

Karena itu Bahar Buasan mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga laut dan sungai dari sampah juga berupaya mendaur ulang sampah plastik agar dapat bermanfaat.

“Mari kita jaga kekayaan alam kita dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Mendaur ulang sampah plastik. Jangan kita kotori laut kita agar nelayan maupun tempat wisata yang kita miliki akan tetap terjaga keasriannya,” pungkasnya.(*)

source: http://bangka.tribunnews.com/2019/02/13/bahar-buasan-babel-perlu-tempat-daur-ulang-agar-sampah-tak-cemari-lingkungan.

Editor: Iwan Satriawan