• Facebook
  • Linkedin

SMART EVENT | JAKARTA INTERNATIONAL EXPO KEMAYORAN

16 – 19 November 2022

Plastics & Rubber Indonesia

The 33rd International
Plastics & Rubber
Machinery, Processing &
Materials Exhibition

  • Home
  • About
    • Sustainability is Us
    • About The Show
    • About The Organiser
  • Exhibiting
    • Why Exhibit?
    • Exhibit Profile
    • Visitor Profile
    • Advertising & Sponsorship
    • Downloads
    • Exhibitors’ FAQ
    • Rules & Regulations
  • Visiting
    • Why Visit?
    • PRI – Event Information
    • 2019 Exhibitor List
    • 2019 Product Guide
    • TRAVEL
      • General Information
      • Distance Information
      • Official Hotel Partners
      • Visas
    • Visitors’ FAQ
  • Digital
    • Virtual Expo
    • WEBINAR
    • Digital Showroom
  • News & Media
    • Industry News
    • Press Release
    • Media Partner
  • Contact
    • Contact the Organisers
    • Enquiries
  • VIRTUAL EXPO
  • EXHIBITOR LOG IN
  • Search
  • Menu

Operasi Kantong Plastik di Pasar. Memangnya Efektif?

You are here: Home / Industry News / Operasi Kantong Plastik di Pasar. Memangnya Efektif?
oleh Anton Muhajir [Denpasar] di 11 January 2019
Dengan mengenakan kaca mata hitam, berjaket bomber, dan earphone di telinga, Dewa Gede Oka mengawasi pembeli di Pasar Kreneng, salah satu pasar besar di Denpasar bagian timur. Tiap kali ada pembeli membawa tas kresek, Oka segera mendekati lalu mengganti tas plastik sekali pakai (PSP) itu dengan tas belanja.

Kepala Seksi Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar itu termasuk salah satu aparatur sipil negara (ASN) yang ikut melakukan operasi kantong kresek di Pasar Kreneng pada Rabu (8/1/2018) kemarin. Selama sekitar satu jam, Oka dan belasan staf DLHK Denpasar ‘menangkap’ warga yang menggunakan tas kresek untuk belanja lalu menukarnya dengan tas belanja.

“Sekarang sudah tidak boleh pakai tas plastik lagi untuk belanja ya, Bu. Harus pakai tas yang sudah diberikan,” kata Oka kepada ibu-ibu yang mendapatkan tas belanja gratis.

Ni Wayan Febrianti, pedagang kelontong, termasuk salah satu pembeli di pasar yang ‘tertangkap’ Oka. Pagi itu, warga Jalan Salya Denpasar Timur itu belanja aneka makanan dan barang yang akan dia jual kembali di tokonya.

“Biasanya sekali belanja saya bisa habis sekitar 10 tas kresek,” katanya.

Petugas DLHK Denpasar saat melakukan operasi kantong plastik di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali, Rabu (8/1/2018). Foto : Anton Muhajir/Mongabay Indonesia

Pagi itu Febrianti berbelanja aneka barang jualan sampai menghabiskan Rp1 juta. Barang-barang itu terbungkus lima tas kresek terpisah. Setelah ‘ditangkap’ tim operasi DLHK Denpasar, Febrianti pun memasukkan sebagian belanjaannya ke dalam tas belanja baru. Toh, tas belanja itu tetap tidak cukup baginya.

“Menurut saya peraturan pengurangan sampah plastik itu bagus juga untuk mengurangi sampah plastik, tetapi kan kalau kami belanja tidak mungkin cukup pakai satu tas belanja kecil begitu. Perlu dibuatkan yang lebih besar seperti karung,” kata Febrianti.

Rabu kemarin, tim DLHK Denpasar melakukan operasi tas plastik di Pasar Kreneng. Pasar umum di Denpasar timur ini buka hampir 24 jam, tetapi pusat keramaian dua kali. Pada dini hari sampai sekitar pukul 9 pagi dan mulai ramai lagi sejak pukul 5 sore hingga 12 malam. Karena itu, operasi tas plastik sekali pakai pun dilakukan pagi-pagi, dari pukul 7.30 hingga 8.30 WITA.

Selama operasi, seperti halnya Oka, para staf DLHK Denpasar yang terbagi dalam tiga kelompok memberikan tas belanja kepada pembeli. Namun, tidak banyak obrolan karena para penerima tas belanja itu kemudian pergi setelah mendapatkannya.

“Kami selalu ingatkan mereka untuk mengurangi tas kresek karena sampah plastik itu kan susah diurai,” katanya.

source: https://www.mongabay.co.id/2019/01/11/operasi-kantong-plastik-di-pasar-memangya-efektif/

Latest News

  • Christian Sonnendecker di laboratoriumnya di Universitas Leipzig. Ia dan peneliti lain telah menemukan enzim baru yang dapat memakan plastik PET - Foto, Clare Roth, DWIlmuwan Jerman Temukan Enzim Pemakan PlastikJune 9, 2022 - 10:10 am
  • Pemerhati lingkungan, Ekonomi sirkular jadi kunci lestarikan bumiPemerhati Lingkungan: Ekonomi Sirkular jadi Kunci Lestarikan BumiJune 9, 2022 - 9:45 am
  • Jerman Produksi Sepeda dari Plastik Daur Ulang (Igus Buat Sepedah dari Plastik Daur Ulang - Foto Istimewa)Jerman Produksi Sepeda dari Plastik Daur UlangJune 9, 2022 - 9:34 am

PLEASE CONTACT YOUR NEAREST REPRESENTATIVE OFFICE:

Organiser

INDONESIA

Pamerindo
Wiwiek Roberto

+62 816 1995 068

[email protected]

International Sales Office

ASIA

UBM Allworld
Carolyn Lee

+65 6989 6555

[email protected]

International Sales Office

WORLDWIDE

UBM Allworld
Andrea Boccellini

+44 (0) 78 669 18897

[email protected]

E-Newsletter Sign Up

  • All fields Required.
    By submitting this form you agree to our Privacy Policy.

Copyright © 2022 Pamerindo Indonesia | Privacy Policy
Target Dirikan 1000 Bank, BIS Edukasi Masyarakat Gemar Menabung Pemkot Denpasar Apresiasi Teknologi Baru Daur Plastik
Scroll to top